All I wanna Do

Selasa, 06 April 2010


Pengaruh Perdagangan Bebas pada Mobilitas Pekerja
                                                                              
Indonesia telah menandatangani perjanjian perdagangan bebas.Pada dasarnya perdagangan bebas adalah perjanjian bilateral atau multilateral yang bertujuan untuk mengurangi restriksi perdagangan.


T
ujuan dari kesepakatan ini adalah untuk meliberalisasi pergerakan barang,jasa,dan orang antar batas Negara yang pada akhirnya bertujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan ekonomi dan investasi.Sebenarnya,perdagangan bebas hanya akan menguntungkan jika dipenuhi beberapa syarat.Salah satunya adalah mobilitas pekerja.Tanpa adanya mobilitas pekerja manfaat dari perdagangan bebas ini tidak akan tercapai.
Mobilitas pekerja mempengaruhi perekonomian anatara Negara kaya dan Negara sedang berkembang.Di Negara kaya, mobilitas pekerja digunakan untuk mmenuhi kekurangan pekerja yang disebabkan penuaan penduduk dan peningkatan kualitas hidup.Sedangkan pada Negara berkembang, mobilitas pekerja memungkinkan penduduknya untuk meningkatkan pendapatan yang memungkinkan adanya repatriasi pendapatan ke Negara asal.Jdi pergerakan pekerja yang bebas dan teratur akan menguntungkan perekonomian dunia (Maclarren 2008batau Pritchett 2006).
Sayangnya, mobilitas pekerja tidak mendapat perhatian khusus dalam berbagai perjanjian,misalnya perjanjian perdagangan bebas di Indonesia.Mobilitas pekerja terbatas dan dikhususkan pada pekerja terampil.Padahal sebagian pekerja di Indonesia tergolong sebagai pekerja tidak terampil.Berdasarkan data BPS 2009,pekerja Indonesia yang menyelesaikan pendidikan tinggi kurang dari 12 persen dari total pekerja yang ada.Hal tersebut dapat menyebabkan meningkatnya angka pengangguran.Karena perdagangan bebas memungkinkan hanya akan menerima pekerja terampil.Sedangkan rendahnya keterampilan dan pendidikan pekerja Indonesia juga akan menjadi boomerang dalam era perdagangan bebas.
Jadi perdagangan bebas tanpa adanya mobilitas pekerja tidak akan menghasilkan manfaat yang optimal,bahkan bisa mengakibatkan dampak buruk pada perekonomian yang memiliki surplus jumlah pekerja.

By :
Zhopie’
5 Maret 2009
Read More

Pengikut

© zhopiezone, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena